News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Obama: ISIS Tidak Akan Menjadi Ancaman Bagi AS

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Obama mengancam akan memveto RUU yang memperlambat masuknya migran Suriah ke Amerika Serikat

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Meyakini sistem pertahanan AS cukup tangguh, Presiden AS Barack Obama mengatakan ISIS sekiranya tidak akan menjadi ancaman untuk negara itu.

Dalam wawancaranya dengan CBS News, dilansir oleh TIME, Obama meyakinkan bahwa AS akan aman dari segala serangan teror dari ISIS.

Ia bahkan mengajak warga AS untuk merasa percaya diri dan yakin bahwa mereka aman dan terlindungi.

"(ISIS) tidak akan menjadi ancaman bagi AS," ucap sang presiden, ketika ditemui di Gedung Putih, Washington DC, AS, Kamis (3/12/2015).

"Ancaman itu memang nyata, kita harus tetap waspada. Namun, kita juga tidak bisa panik dan merespon (ancaman itu) dengan ketakutan," tambah dia.

Ia sempat mengakui bahwa ISIS merupakan kelompok yang berbahaya.

Akan tetapi, Obama tetap menambahkan bahwa upaya anti-terorisme AS telah mengurangi serangan-serangan teror yang kemungkinan akan terjadi.

"(ISIS) adalah organisasi yang berbahaya seperti Al-Qaeda, tapi (AS) sudah memperkuat pertahanan. Jika Anda melihat jumlah serangan teror yang telah terjadi, kami sudah mencegah banyak dari itu," katanya lagi.

Menurutnya, dengan adanya tim intelijen dan lembaga penegak hukum di tiap tingkat badan pertahanan negara, koordinasi yang lebih baik, AS dapat dikatakan lebih terlindungi dibanding masa-masa sebelumnya.

"Saya telah mengatakan ini berulangkali, ISIS akan menang jika (AS) merespon dengan ketakutan dan mulai mengubah gaya hidup, melanggar norma," kata Obama lagi. (TIME/CBS News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini