News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lorong Belalai Gajah Buatan PT Bukaka Indonesia Dikenang Bandara Tottori Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lorong belalai gajah buatan PT Bukaka Indonesia yang dihiasi gambar-gambar seri Detektif Conan warna warni yang menarik.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Datang ke Bandara Tottori ternyata punya kesan tersendiri terhadap Indonesia. Ternyata belalai gajah, lorong penyambung antara pesawat dengan gedung terminal, buatan PT Bukaka Indonesia.

"Lorong belalai gajah penyambung antara pesawat dengan gedung terminal buatan PT Bukaka Indonesia kami beli mungkin 10 tahun lalu sudah lama sekali," kata Hisateru Miyabe, Manager Tottori Airport Building Co.Ltd khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/12/2015).

Lorong tersebut ternyata kini dirombak dan dihias cantik dengan gambar-gambar Detektif Conan karena sejak Sabtu lalu Bandara Tottori berubah nama menjadi Bandara Tottori Conan untuk selamanya.

Mengapa demikian? Karena artis dan pencipta karakter Detektif Conan ternyata kelahiran Hokuei Perfektur Tottori.

"Kami bangga punya artis yang mendunia. Oleh karena itu sudah sewajarnya kalau bandara ini diberikan nama Conan, karakter atau manga yang terkenal di dunia tersebut termasuk di Indonesia sudah di Indonesia-kan buku-bukunya bukan?" katanya.

Bandara Tottori Conan ini menjadi pusat perhatian warga Jepang saat ini karena memang segala sesuatunya bercorakkan Conan di dalam maupun di luar bandara tersebut.

Gubernur Tottori Shinji Hirai sendiri juga mengatakan bahwa Tottori punya kerja sama yang sangat erat dengan Kota Yogyakarta.

"Kita punya kesepakatan bersama sebagai kota kembar antara Tottori dengan Yogyakarta. Namun sayangnya saya sendiri belum pernah ke Indonesia. Ke depan saya coba luangkan waktu untuk ke Indonesia," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini