TRIBUNNEWS.COM, NORWEGIA - Sebuah koran Norwegia meminta maaf kepada pembacanya setelah memublikasikan pengumuman yang berisi kematian "Bapak Natal" atau yang dikenal juga sebagai Sinterklas.
Sebuah iklan pendek kematian fiktif itu ditujukan untuk "Yang Terkasih Bapak Natal, lahir pada 12 Desember 1788".
Dalam iklan, Sinterklas disebutkan telah meninggal pada 3 Desember di Nordkapp, bagian paling utara dari Norwegia.
Pemakaman akan dilaksanakan pada 28 Desember di "Kapel Kutub Utara".
Aftenposten, koran dengan penjualan terbesar kedua di Norwegia itu, menyatakan, ada kesalahan dalam prosedur internal mereka.
Aftenposten memiliki pedoman untuk konten dan penggunaan simbol dalam berita kematian.
"Iklan ini merupakan sebuah pelanggaran, dan seharusnya tidak pernah dipublikasikan," demikian pernyataan yang dikeluarkan koran ini dalam bahasa Norwegia.
"Kami akan mencari tahu apa yang telah terjadi," demikian lanjutan dalam pernyataan itu.
Aftenposten mengatakan telah menghapus iklan itu dari situsnya setelah menyadari kesalahan mereka. (Kompas.com)