Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Satu lagi pelaku serangan teror di Paris, Perancis diketahui identitasnya oleh kepolisian setempat, Rabu (9/12/2015).
Ia adalah pria berusia 23 tahun bernama Foued Mohamed Aggad, yang terdaftar sebagai warga Strasbourg, Perancis.
Menurut laporan AFP, Foued diketahui sebagai pelaku ketiga yang melakukan aksi bom bunuh diri di gedung teater Le Bataclan pada 13 November 2015 lalu.
Sebelumnya, dua pelaku serangan di Le Bataclan lainnya telah diidentifikasi, yaitu Omar Ismail Mostefai dan Samy Amimour.
Identitas Foued diperoleh akhir pekan lalu setelah DNA-nya dikatakan sesuai dengan DNA anggota keluarganya.
Diketahui sebagai warga Perancis, informasi tersebut dikatakan Le Parisien kontras dengan kecurigaan bahwa teroris masuk Eropa dengan menyamar sebagai imigran, sebab Foued memang lahir dan besar di Perancis.
Foued hanya disebutkan pernah melakukan perjalanan ke Suriah pada 2013 dan selalu mengirimkan uang ke rumahnya.
Lalu, ia diduga kembali ke Perancis untuk melakukan serangan.
Sebanyak 90 orang tewas akibat aksi penembakan dan bom bunuh diri di Le Bataclan dimana sebuah konser band rock AS, Eagles of Death Metal diselenggarakan.
Kejadian itu menelan nyawa penggemar dan penonton band itu, serta seorang manajer merchandise band tersebut, Nick Alexander. (The Independent/AFP)