Laporan Kontributor Singapura Kompas.com Kontributor Singapura, Ericssen
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Dalai Lama menyerukan dialog dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Saat diwawancarai koran Italia La Stampa pada awal pekan ini, pemimpin Tibet yang berada di pengasingan itu tidak membantah bahwa kelompok militan tersebut telah merusak citra agama Islam dengan intoleransi yang mereka tunjukkan.
Namun, Dalai Lama menilai bahwa tetaplah vital untuk mencoba berdialog dengan kelompok teroris itu.
"Islam adalah agama yang damai. Siapa yang menunjukkan intoleransi akan menghancurkan kepercayaan mereka dan saudara seiman mereka. Walaupun mereka berbuat begitu, tetaplah kita perlu berdialog dengan ISIS," kata Dalai Lama.
Ketika ditanya bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan dialog, Dalai Lama dengan retorika dan secara simbolis menjawab, "Melalui dialog, setiap pihak harus saling mendengar, saling mengerti, saling respek, tidak ada jalan lain."