Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Serangan cyber kepada situs PM Jepang Shinzo Abe terjadi pagi ini sekitar jam 10:30 waktu Jepang oleh yang benama Anonymouse dan akun twitternya RektFaggot.
"Serangan cyber dari Anonymous dan sampai kini polisi khusus anti serangan cyber masih terus menyelidiki jalur serangan tersebut," papar Yoshihide Suga,Sekretaris Kabinet sore ini, Kamis (10/12/2015).
Serangan cyber dilakukan dengan mengirim data dalam jumlah besar.
Akibatnya sementara situs tak bisa dilihat tetapi sore hari mulai sekitar jam 5 sore sudah bisa berjalan normal kembali.
Serangan tersebut dengan menuliskan Whaling is not cultural right, Penangkapan Ikat Paus Bukan Hak Budayamu.
Virus DDoS dikirimkan ke server sehingga membuat situs ter hacking dan Error tak bisa dibuka tak bisa dilihat pagi tadi.
Sementara itu bulan September lalu, situs kementerian kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja Jepang juga kena hacking dengan nama yang sama pula Anonymous.
Laporan kerusakan juga sama seperti hari ini, situs tak bisa dibuka, error.
Diduga serangan cyber tersebut di lakukan dari luar Jepang dan bukan oleh orang Jepang, ungkap sumber Tribunnews.com sore ini (10/12/2015).