Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa mengerikan yang dialami bocah lima tahun bernama NurQaleesya Abdullah ini kiranya bisa menjadi peringatan buat kita terutama para orangtua agar lebih awas dalam mengawasi anak-anak kita.
Bocah yang tinggal di Tanjung Rambutan, Malaysia ini, mengalami petaka saat memanjat pagar dengan kawat berduri.
Kawat berduri yang berkarat itu menancap di mata Qaleesya.
Ia memanjat pagar itu untuk mengambil sandal milik adiknya yang tersangkut di kawat berduri tersebut.
Nenek Qaleesya, Raja Khatijah Raja Tan (59), mengatakan, ketika kejadian itu dia sedang mengasuh adik Qaleesya.
Ia kemudian terkejut saat mendengar Qaleesya menangis di belakang rumah.
“Biasanya saya akan menyuruh cucu berhenti bermain dan masuk ke rumah kalau sudah petang, tapi kali ini dia (Qaleesya) terlalu senang bermain di luar, makanya saya membiarkan dulu," kata Khatijah, sebagaimana dikutip dari Harian Metro Malaysia.
“Tetapi, ketika mendengar suaranya menangis teresak-esak di belakang rumah, saya terus ke situ dan terkejut melihat besi sudah menancap di matanya dan darah mengalir dengan banyak di pipinya," tambah Khatijah.
Media setempat melaporkan bahwa Qaleesya harus menahan sakit selama 1 jam, sebelum pihak rumah sakit melepas besi itu dari matanya. (*)