Laporan Wartawan tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD- Pasukan Irak, Senin (28/12/2015) kembali merebut kota pusat pemerintah di Ramadi dari ISIS, setelah pertempuran sengit selama seminggu.
Hilangnya Ramadi, ibukota dan kota terpadat Irak ini akan menjadi sejarah paling penting dalam serangkaian kekalahan ISIS, yang telah menduduki bentangan besar wilayah Irak dan Suriah sejak pertengahan tahun lalu.
"Pasukan keamanan telah memasuki gedung pemerintahan dan mengibarkan bendera Irak. Banyak militan ISIS terbunuh dan tewas, dan sisanya telah melarikan diri," kata Brigjen Yahya Rasul, juru bicara militer Irak.
Meskipun kota sepenuhnya dikuasai, komandan militer lainnya, Mayjen Ismail al-Mahlawi katakan, masih ada kantong-kantong perlawanan di sekitar kota. (The New York Times)