Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Saksi mata mengatakan bahwa pelaku penembakan di Israel sempat tersenyum sebelum mengeluarkan senjatanya.
Sebelum melakukan aksinya, menurut rekaman video CCTV, si pelaku terlihat sedang berada di sebuah toko makanan sehat.
Pelaku yang diidentifikasi merupakan seorang pria warga Arab Israel itu kemudian menarik senjatanya di sana, berjalan keluar toko, dan mulai menembak.
Seorang saksi mata mengatakan pada Times of Israel bahwa pria tersebut sempat tersenyum saat mengeluarkan senjata api, lalu menembak.
Senjata tersebut dikeluarkan dari sebuah tas atau ransel yang diletakkan dalam sebuah troli belanjaan.
Dari dalam tas tersebut, dikatakan oleh Channel 10, ditemukan sebuah Alquran.
Masih belum diketahui apa yang menjadi motif penembakan itu, tapi kemungkinan yang sempat diduga adalah terorisme.
Muncul dari Toko
Kronologi insiden penembakan diawali dengan kemunculan pelakunya di sebuah toko.
New York Times mengatakan sebuah video kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian telah ditayangkan di televisi.
Pada rekaman itu, sesosok berpakaian serba hitam dan berkacamata terlihat membawa sekantong plastik berisi kacang di sebuah toko makanan sehat.
Ia lalu mengosongkan kantong tersebut setelah membawanya ke kasir dan menempatkan sebuah tas atau ransel ke troli belanjaannya.
Kemudian, sosok itu terlihat mengeluarkan senjata apinya, mengisi pelurunya, dan melangkah keluar toko.
Tiba di trotoar luar toko itu, pelaku terlihat menembakkan isi senjata apinya sebanyak 30 kali.
Tembakan itu dilesatkan di beberapa tempat di sekitar lokasi tersebut, termasuk di sebuah bar bernama Simta, kafe, dan restoran sushi.
Namun, dikatakan bar 'Simta' itu nampaknya menjadi target utama si pelaku.
Insiden itu menewaskan dua orang warga Yahudi Israel dan pelaku telah diidentifikasi sebagai seorang Arab Israel yang hingga kini masih buron. (The Independent/Jerusalem Post)