Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di sebuah perumahan di Swedia setiap malam terdengar jeritan yang mengerikan.
Namun tak lama hanya sekitar 3 menit kemudian suara histeris tersebut menghilang semua.
Awal tahun 2016 ini Tribunnews.com ke Swedia dan menemui teman Jepang di sana.
Dia mengantarkan ke sebuah perumahan bernama Lappkarrsberget, daerah perumahan di Norra Djurgarden, sebelah timur Stockholm, Swedia.
Terletak di utara Stockholm University, dengan jumlah rumah susun sekitar 2.000 unit untuk para mahasiswa.
Sehari-hari dikenal kalangan mahasiswa dengan nama Lappis (Gunung Laplander Marsh).
Sampai di perumahan tersebut malam hari menjelang jam 22:00, Tribunnews.com sudah diberitahu teman Jepang itu agar hati-hati.
Penasaran juga mungkin karena banyak penjahat di sana.
"Banyak suara aneh, teriakan histeris, teriakan mengerikan di sini," tekan Takahashi, teman Tribunnews.com tersebut.
Pikiran tambah bingung, langsung berpikir ke roh-roh setan dan semacamnya.
"Serius nih?" tanya Tribunnews.com lagi semakin penasaran, "Serius, benar gak bohong. Kita tunggu saja jam 22:00 ini ya," tantangnya lebih lanjut.
Sambil melihat jam tangan waktu sudah sangat mendekati jam 10 malam waktu Swedia.
"Aaaaaaaa.......," mulailah terdengar suara teriakan pertama, lalu lainnya juga dan semakin banyak, dengan berbagai bahasa tidak mengerti karena bahasa Swedia mungkin.
Teriakan histeris, teriakan mengerikan seperti orang gila yang berteriak dan semacamnya.