Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah klub malam pertunjukan wanita seksi dan cantik Jepang di Roppongi Tokyo, Burlesque ternyata menggelapkan pajak sedikitnya 92 juta yen.
Demikian ungkap kantor pajak regional Kanto minggu lalu.
"Kami telah mengajukan ke pengadilan negeri Tokyo kasus ini, menuntut Presiden nya Ryota Naito (43) yang mengoperasikan klub Dragon Tokyo dan klub malam Burleque Tokyo," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (25/1/2016).
Dari klub Dragon Tokyo penggelapan pajak sekitar 69 juta yen dari 270 juta yen penghasilan selama tiga tahun berakhir 31 Maret 2014.
Naito sebelumnya menjalankan perusahaan dengan nama Office99 yaitu operator klub Burleque. Kini perusahaannya bernama Minawase.
Naito pernah menerima 90 juta yen dan tidak dilaporkan serta menggelapkan pajak sebesar 22 juta yen saat mengoperasikan Burleque.
Klub Burleque untuk penampilan show wanita cantik sangat seksi hampir telanjang dan juga disiarkan lewat televisi saluran khusus, dapat uang dari dua lokasi tersebut.
Sedangkan Dragon Tokyo dibuka Mei 2006 yang menampilkan lelaki untuk konsumsi wanita muda.
Naito juga diperkirakan menggelapkan pajak pribadinya pula.
Kini kasusnya masih di dalam proses pengadilan sehingga komentarnya dimintai pers Jepang ditolaknya.