Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembangunan infrastruktur jalur kereta api tercepat di dunia Magnev Linear (Chuo Shinkansen) dimulai kemarin dengan upacara cara Shinto beserta pendeta, pemberkatan dan pencangkulan tanah, maupun upacara minum sake oleh tiga pimpinan JR Tokai pengelola Shinkansen tersebut.
"Dengan Chuo Shinkansen ini semoga tambah populer lagi Tokyo dan semakin banyak wisata berdatangan ke Jepang," papar Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe kemarin, Rabu (27/1/2016).
Peresmian dimulainya pembangunan ini dari stasiun Shinagawa Tokyo akan dibangun dua jalur di kedalaman 40 meter dari permukaan tanah.
Daerah Shinagawa Tokyo nantinya akan semakin ramai dan sibuk apabila Shinkansen ini beroperasi.
Kecepatan Shinkansen Maglev ini bisa mencapai 500 kilometer per jam sehingga jarak Tokyo menuju Nagoya yang selama ini satu jam 35 menit hanya ditempuh 40 menit saja. Sama seperti perjalanan di dalam kota Tokyo.
"Hal ini dapat semakin memperbanyak aktivitas bisnis ke Nagoya dan perekonomian semakin meningkat pesat Nagoya nantinya apabila Shinkansen ini beroperasi," papar Koei Tsuge kemarin.
Rencana pada tahun 2027 selesai pembangunan jalur Tokyo - Nagoya. Setelah selesai rencana akan dilanjutkan sampai ke Osaka. Belum tahu kapan (tahun berapa) jadi sampai ke Osaka.