TRIBUNNEWS.COM, KAMERUN - Sebanyak empat aksi bom bunuh diri terjadi di Kamerun, Jumat (19/2/2016), yang menewaskan total 22 orang.
AP mengatakan aksi bom bunuh diri terjadi di sebuah sekolah dan pasar di wilayah utara Kamerun, tepatnya di desa Meme.
Insiden tersebut mencederai total 1.12 orang.
Menurut gubernur setempat, Midjiyawa Bakari, insiden yang terjadi di pasar dilakukan oleh sejumlah pelaku yang menyamar sebagai penjaja makanan.
Diketahui yang melakukan serangan di pasar itu adalah dua orang perempuan.
Sedangkan, pemboman yang terjadi di sekolah diketahui dilakukan oleh dua pelaku, yang meledakkan diri di semak-semak sekitar satu kilometer dari sekolah.
Berdasarkan pernyataan seorang guru di sekolah tersebut, Mamoudou Gonit, ledakan sempat membuat panik guru dan siswa yang lari menyelamatkan diri.
Ini merupakan pertama kalinya kota Meme menjadi sasaran serangan, namun belum diketahui pasti siapa pelakunya.
Kamerun terus menjadi sasaran kekerasan Boko Haram, yang kerap menandai aksinya dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh perempuan dan bocah.
Dianggap sebagai pelaku di balik tiap aksi kekerasan di Kamerun, militan Boko Haram dicurigai sebagai pelaku serangan pada Jumat itu. (AP/AAP).