TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Pemerintah dan masyarakat Fiji khususnya untuk korban dan keluarga korban badai tropis Winston yang terjadi pada hari Sabtu 20 Februari 2016.
Badai tersebut mengakibatkan kerusakan parah di Kepulauan Fiji dan memakan korban setidaknya 17 jiwa.
Menlu Indonesia, Retno Marsudi, mengaku telah berbicara langsung dengan Menlu Fiji, Ratu Inoke Kubuaboa, untuk menyampaikan simpati serta kesiapan Indonesia untuk membantu Pemerintah dan masyarakat Fiji yang terkena dampak bencana tersebut.
"KBRI Suva melaporkan tidak ada WNI di Fiji yang menjadi korban bencana tersebut," kata Menlu Retno, Senin (22/2/2016).
Diperkirakan terdapat 379 WNI di ibukota Suva dan kota Nadi yang terletak sekitar 114 km dari ibukota, sekitar 239 orang berprofesi sebagai ABK dan sisanya bekerja di sektor swasta.
KBRI Suva meminta WNI di Fiji untuk terus memperhatikan informasi terkait perkembangan bencana tersebut dan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.