Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rencana pembangunan Museum Baru Kereta Api Jepang dipotong 70 persen luas bangunannya dari rencana 5 lantai menjadi hanya 4 lantai.
"Semua menjadi sangat mahal saat ini. Pemotongan jumlah luas ruangan diputuskan baru-baru ini sehingga rencana pembukaan tahun depan diundur menjadi tahun 2018 nantinya," kata sumber Tribunnews.com, Senin (7/3/2016).
Museum kereta api baru di Kota Saitama ini akan menyajikan semua kereta api yang pernah ada di dalam sejarah Jepang dengan sponsor utama dari Japan Railways (JR East).
Bukan hanya pemotongan jumlah luas ruangan saja tetapi sumber energi pun dicarikan yang lebih irit.
"Kita akan menggunakan sumber energi tenaga angin dan sinar matahari supaya bisa lebih irit lagi dalam pembangunan dan pengelolaan musum baru itu nantinya," tambahnya.
Saat ini sudah ada Museum Kereta Api, namun pembangunan yang baru ini akan semakin menyempurnakan dan memperluas museum yang ada saat ini.