Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pimpinan yakuza dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) melakukan rapat darurat, Selasa (8/3/2016) pagi di Awaji, Kobe Perfektur Hyogo.
Rapat dilakukan menyusul kericuhan perang sporadis antar geng mafia Jepang Jepang (yakuza) akhir-ahir ini.
"Polisi mengawasi dengan ketat dan waspada siaga satu dalam menghadapi semua kegiatan yakuza ini dan berusaha mengumpulkan data serta info sebanyak mungkin mengenai apa yang dibicarakan mereka tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (8/3/2016).
Selain para pimpinan yakuza tersebut, Menteri Keselamatan Nasional Reformasi Administrasi, Taro Kono juga berharap polisi bisa segera menangkap para pimpinan yakuza kalau tak bisa mengontrol anak buahnya yang ribut di tengah masyarakat saat ini.
Kepala Badan Kepolisian Jepang juga ikut mengumpulkan semua pimpinan polisi yang bertanggungjawab terhadap kegiatan yakuza, serta berharap agar polisi di mana pun tak sungkan-sungkan segera menangkap kepala yakuza kalau terjadi keributan.
"Keselamatan masyarakat jadi nomor satu dan polisi harus bisa menaungi masyarakat di mana pun berada, jangan sampai jadi korban dari bentrokan antar geng yakuza tersebut," kata sumber itu.
Saat ini terjadi sedikitnya 49 bentrokan di 20 perfektur di Jepang (Total 49 perfektur yang ada di Jepang).
Perang antar geng di dalam Yamaguchigumi sempat terjadi pula tahun 1980-an. Saat itu 317 kasus bentrokan, 25 orang warga biasa meninggal akibat salah tembak maupun peluru nyasar.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.