Ia tinggal bersama Joao selama 8 bulan. Kemudian setelah itu, ia pulang, dan menghabiskan 4 bulan di habitat aslinya, sebelum akhirnya datang lagi.
Hal itu dilakukan Dindim setiap tahunnya.
"Aku mencintai penguin ini seperti anakku sendiri, dan aku yakin, dia juga mencintai aku," kata Joao.
Menurut Joao, Dindim tak mau bersama orang lain.
"Bila ada orang lain yang mendekatinya, ia bersikap agresif. Kalau tak mematuknya, ia mengepak-ngepakkan siripnya, lalu berlari meninggalkan orang tersebut,"
"Ia hanya mau bersamaku. Minta makan sarden dariku. Dia juga sangat senang kalau aku menyemprotnya dengan air," ujar Joao.
Anda bisa melihat video tentang Dindim dan Joao di bawah ini :