TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Bom yang meledak di Turki pada Minggu (13/3/2016), dikatakan ditempeli paku, seperti bom yang meledak di Sarinah pada Januari lalu.
Insiden bom meledak terjadi di ibukota Turki, Ankara, menewaskan 34 orang dan mencederai 125 orang.
Bom tersebut diletakkan dalam sebuah mobil BMW yang dikendarai oleh seorang pria dan wanita.
Menurut petugas kepolisian, bom itu ditempeli banyak paku dan peluru.
Otoritas Turki menduga pelaku sengaja merancang bom demikian untuk menelan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil dan menimbulkan bahaya yang lebih maksimal.
Paku juga ditemukan di lokasi ledakan bom Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016 lalu, oleh tim identifikasi Polda Metro Jaya, yang menduga paku berasal dari bom.
Bom yang ditempeli paku juga sejenis dengan bom meledak di kota yang sama pada 17 Februari 2016 lalu, yang menewaskan 29 orang.
Ini merupakan ketiga kalinya Turki menjadi sasaran serangan bom selama 2016 ini.
Sebelumnya, pada 17 Februari 2016, 29 orang tewas setelah sebuah mobil meledak di area kemiliteran Turki di Ankara.
Lalu, pada 12 Januari 2016, 11 wisatawan Turki tewas akibat ledakan di distrik Sultanahmet, Istanbul. (New York Times/ABC Online)