Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar jam 7:30 pagi tadi (17/3/2016) kecelakaan truk menghantam belasan mobil kecelakaan dan kebakaran, mengakibatkan kebakaran, dan meninggal dua orang serta 68 orang harus dirawat di rumah sakit Higashi Hiroshima.
"Kecelakaan terjadi di dalam terowongan Hachihonmatsu di jalan tol Sanyo Expressway di kota Higashi Hiroshima perfektur Hiroshima. Sebuah truk kecelakaan dan mobil lain menghantamnya beruntun sehingga belasan mobil ikut kecelakaan lalu terjadi kebakaran di dalam terowongan," ujar sumber Tribunnews.com sore ini, Kamis (17/3/2016).
Banyak pengendara lain berusaha ke luar lewat jalur darurat terowongan namun akibat kebakaran asap memenuhi semua ruangan di mana-mana sehingga banyak yang sesak nafas dan pingsan, serta harus dilarikan segera dirawat di rumah sakit.
Saksi mata mengungkapkan kecelakaan begitu cepat sehingga terdengar ledakan dan kebakaran mengakibatkan asap segera memenuhi terowongan.
"Semua segera berlari mencari jalan darurat dengan melihat lampu darurat di pintu masuknya. Namun di dalam situ pun asap juga masuk penuh sehingga membuat sesak nafas," kata saksi kepada pers Jepang.
Terowongan sepanjang 844 meter ada empat jalur, dua jalur ke arah kota Mihara dan dua jalur ke arah kota Hiroshima.
Saksi mata mendengar awalnya seperti ban meledak lalu ledakan keras dan kebakaran menimbulkan asap tebal di dalam terowongan. Lima mobil sedikitnya ikut terbakar.
Terowongan ini setiap hari dilalui sekitar 23.000 kendaraan hilir mudik lewat sana.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut hingga kini.