Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry dengan tegas menyatakan AS tidak akan meminta maaf atas bom atom Hiroshima.
Namun demikian AS tetap menyatakan ikut berduka cita kepada para korban bom atom Hiroshima.
"Menlu AS tersebut tidak minta maaf tetapi berduka cita kepada para korban saat berkunjung ke Taman Memorial Perdamaian Hiroshima siang ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (11/4/2016).
Sementara Menlu Jepang Fumio Kishida mengharapkan kemungkinan dilakukan Deklarasi Hiroshima dengan tema Dunia Bebas Nuklir.
Para menteri luar negeri negara anggota G7 yang berkumpul di Hiroshima sejak Sabtu lalu melakukan kunjungan ke Taman Memorial Perdamaian Hiroshima siang ini dan disambut anak-anak sekolah di sana dengan bendera berbagai negara anggota G7.
"Saya ingin menyentuh paparan realitas," kata Kishida kepada pers.
"Pentingnya perdamaian dan aliansi Jepang-AS, sesuatu yang menunjukkan pentingnya upaya tersebut untuk menciptakan dunia yang bebas nuklir yang aman," kata John Kerry.
Para menteri luar negeri masih berdiskusi sampai hari ini di Hiroshima dengan pengawasan dan pengamanan yang sangat ketat mulai dari bandara sampai ke tengah kota.
Termasuk pengerahan pasukan K-9 penjejak amunisi dan narkoba oleh para anjing pelacak.