News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Usaha Sinar Mas Group Jadi Anggota Organisasi Ekonomi Jepang Paling Bergengsi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sertifikat Keidanren buatan APP Japan anak perusahaan Sinar Mas Group.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu perusahaan Indonesia, anak usaha Sinar Mas Group menjadi anggota Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren) dari perusahaan gabungan Indonesia dan Itochu Corporation (APP Japan).

Perusahaan ini menjadi perusahaan Indonesia pertama yang menjadi anggota organisasi ekonomi Jepang paling bergengsi ini.

"Kami sangat bangga, sebagai perusahaan nasional, APP-Sinarmas telah berhasil mengembangkan sayap di mancanegara, dan di negara maju, seperti Jepang, yang terkenal dengan standar operasi yang tinggi sekali, akhirnya diterima menjadi anggota Keidanren," kata Tan Ui Sian, Chairman APP Japan khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (14/4/2016).

Menurut Tan Ui Sian, APP bukan saja berhasil dalam menjalankan bisnis, tetapi juga sudah diakui dan diterima akhirnya sebagai anggota Keidanren, sebuah organisasi ekonomi Jepang paling bergengsi dan elit.

Sangat sulit masuk menjadi anggota Keidanren.

Lalu apa yang direncanakan APP di masa depan?

"Di masa depan APP-Sinarmas akan terus berusaha, supaya semua pihak akan tambah mengenal standar operasi kami, sehingga dapat diakui, didukung dan dihormati oleh segala lapisan shareholder," katanya.

Dalam sejarah ekonomi Jepang selama ini, baru pertama kali dan inilah tonggak sejarah Indonesia dimulai, bisa memasuki dunia bergengsi sebuah organisasi ekonomi raksasa Jepang yang memang tidak mudah untuk memasukinya.

"Dengan menjadi anggota Keidanren, diharapkan tentu Indonesia khususnya APP Japan nantinya bisa semakin memainkan peranan lebih baik lagi dalam mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang di masa depan," ungkap seorang pengusaha Jepang yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribunnews.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini