Warga Israel Diteror Pesan Ancaman Lewat SMS: Pergi Kalau Mau Hidup, Jika Anda Memilih Bertahan, Pergilah ke Neraka
TRIBUNNEWS.COM - Laporan media Israel berbahasa Ibrani mengatakan kalau warga Israel mendapat pesan-pesan ancaman yang dikrimkan melalui pesan teks (SMS) setelah tengah malam pada hari Rabu - Kamis (19/9/2024).
isi pesan teks itu memerintahkan warga Israel untuk tetap tinggal di dekat tempat penampungan.
Pesan dilaporkan ditulis dalam bahasa Ibrani, dan dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Hizbullah Mengganas, Bombardir Galilea Pakai Rudal, Tentara Israel Tewas, Pemukim Yahudi Luka Parah
Pesan itu berbunyi: “Jika Anda ingin hidup, pergilah, dan jika Anda memilih untuk tinggal, pergilah ke neraka.”
Tentara Israel (IDF) membantah kalau mereka berada di balik pesan yang meminta warga Israel untuk tetap berada di dekat tempat penampungan.
IDF mengatakan bahwa “tidak ada perubahan dalam instruksi di wilayah dalam negeri.”
Status Siaga Maksimum
Pesan-pesan ini muncul setelah media Ibrani, Selasa (17/9/2024) melaporkan kalau Komando Utara Pasukan Israel (IDF), intelijen, dan militer Israel berada dalam siaga tinggi setelah ledakan perangkat komunikasi Hizbullah di Lebanon.
Serangan siber besar-besaran Israel itu itu mengakibatkan kematian 8 orang dan lebih dari 2.800 orang lainnya cedera.
Baca juga: Serangan Siber Besar-besaran Israel, Ledakan Pager Anggota Hizbullah di Lebanon Lukai Ratusan Orang
Otoritas Penyiaran Israel (IBA) mengumumkan bahwa tingkat siaga telah dinaikkan di semua pelabuhan, termasuk Eilat.
"Perwira senior telah dipanggil untuk konsultasi keamanan mendesak di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv," kata laporan tersebut.
Selain itu, media lain Israel, Israel Hayom melaporkan bahwa Tel Aviv bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan dari Hizbullah.
Pejabat di Kementerian Transportasi secara aktif mempersiapkan kemungkinan skenario di Pelabuhan Haifa, Bandara Ben Gurion, dan lokasi penting lainnya.
Mossad Israel Tanam 20 Gram Bahan Peledak Pentaerythritol tetranitrate PETN di Baterai Pager
Terungkap Badan Mata-mata Israel, Mossad telah menanam 20 gram bahan peledak Pentaerythritol tetranitrate PETN di Baterai Pager.