Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada para keluarga korban yang tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter, Kamis (14/4/2016) pukul 21.26 waktu Jepang di Kumamoto.
"Kami sangat prihatin dan menyampaikan duka cita sedalamnya kepada para keluarga yang meninggal akibat gempa bumi besar di Kumamoto dan antisipasi segera akan dilakukan atas dampak gempa bumi tersebut," kata PM Jepang Shinzo Abe dalam jumpa pers, Jumat (15/4/2016) pagi.
Pihak Kementerian Kesehatan seperti disampaikan Menteri Yasuhisa Shiozaki pagi ini menegaskan sudah mengirimkan tim medis khususnya, Disaster Medical Assistance Team (DMAT) ke lokasi bencana di Kumamoto sebanyak 78 korps ke kota-kota Uki, Mashiki, Kumamoto, Tol-cho, Yamato-cho, Hita dan juga ke Perfektur Oita.
Kerusakan terjadi pada pipa air dan berhentinya saluran air pada 24.906 unit rumah di Kumamoto.
Antisipasi air juga dilakukan oleh semua pihak termasuk pasukan bela diri Jepang (SDF) dan tim darurat lainnya.
Air dipasok segera ke berbagai tempat penampungan pengungsian sementara di Kumamoto.