Laporan Wartawan tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Barack Obama mengatakan dirinya tak akan menyampaikan maaf soal bom Hiroshima dalam kunjungannya ke Jepang.
Menurut Obama, kunjungannya ke kota itu lebih tepatnya untuk menyuarakan perdamaian di dunia.
"Pertama kali berkunjung ke Jepang, (mengunjungi Hiroshima) adalah hal yang ingin saya lakukan di penghujung masa pemerintahan saya," kata Obama.
"Tujuan kunjungan ini bukan untuk bernostalgia, tapi untuk menegaskan bahwa banyak orang tak bersalah terbunuh dalam perang," tambahnya.
Permintaan maaf tak akan disampaikan karena di masa perang, sudah menjadi tugas pemimpin negara untuk membuat keputusan seperti itu.
Hiroshima menjadi satu dari dua kota yang dijatuhi bom atom oleh AS pada Perang Dunia II, 6 Agustus 1945.
Kota tersebut adalah kota pertama yang menjadi sasaran, tiga hari sebelum Kota Nagasaki dijatuhi bom juga.
Presiden Obama akan terbang ke Jepang dari Vietnam, Rabu (25/5/2016) mendatang, untuk menghadiri KTT G7 di Ise-Shima, Jepang.
Kunjungan ke Hiroshima akan dilakukan pada Jumat (27/5/2016), yang akan menjadikan Obama sebagai Presiden AS pertama yang mengunjungi kota itu. (NHK/AFP)