News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Guinness Book of Records, Pria di India Ini Rela Copoti Seluruh Giginya dan Tato Tubuhnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Har Parkash Rishi

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI  — Seorang pria India yang terobsesi untuk mencetak namanya di dalam Guinness World Records membuat 366 tato bergambar bendera negara-negara di dunia di sekujur tubuhnya.

Selain itu, dia pun mencabuti semua giginya sehingga dia bisa memasukkan hampir 500 sedotan dan sekitar 50 lilin ke dalam mulutnya.

Lelaki bernama Har Parkash Rishi itu mengaku telah membukukan lebih dari 20 rekor dunia. Dia pun menamai dirinya dengan sebutan "Guinness Rishi".

Dilahirkan di sebuah gedung bioskop di New Delhi pada tahun 1942, Rishi mencatatkan rekor dunia pertamanya tahun 1990.

Kala itu, dia bersama dua rekannya mengendarai sebuah skuter selama 1.001 jam tanpa henti.

Hasratnya untuk terus mencetak rekor dunia menggiringnya pada perbuatan-perbuatan yang kian aneh.

Salah satunya adalah mengantarkan piza dari New Delhi ke San Francisco, atau menenggak sebotol saus tomat dalam waktu kurang dari empat menit.

Bahkan, dia pun mengajak keluarganya untuk terlibat dalam berbagai ambisinya itu. Sang istri, Bimla, memegang rekor dunia pada tahun 1991 untuk surat wasiat terpendek yang bertulisan, "Semua untuk anak".

Saat ini, di atas kulit tubuh Rishi ada lebih dari 500 tato. Rishi mengaku, salah satu rekor tersulit yang dilakukannya adalah memasukkan ratusan sedotan ke mulut sekaligus.

"Saya adalah pemegang rekor dunia yang mampu memasukkan 496 sedotan di dalam mulut. Untuk mencetak rekor itu, saya butuh ruang di mulut. Saya harus mencopot semua gigi saya sehingga jumlah maksimum sedotan bisa masuk," kata dia seperti dikutip dari Reuters.

Saat ini pun dia membuat tato wajah para pemimpin dunia di badannya. Ada Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth, dan Mahatma Gandhi, pemimpin gerakan independen India.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini