Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, OHIO - Sempat bungkam, akhirnya keluarga bocah yang jatuh ke kandang gorila memberikan pernyataan soal kematian gorila itu.
Pada Rabu (1/6/2016), pihak keluarga bocah yang jatuh ke area Gorilla World, Kebun Binatang Cincinnati, Ohio, AS, merilis pernyataannya.
Dalam pernyataan itu, pihak keluarga menyampaikan bahwa keadaan anak berusia empat tahun itu sudah membaik, atas cedera yang tak membahayakan nyawa.
Cedera itu diakibatkan benturan dengan lantai beton area yang menjadi kandang gorila langka yang dilindungi kebun binatang itu, Harambe.
"Kami bersyukur pada Tuhan atas karunia-Nya dan atas tindakan yang dilakukan oleh Kebun Binatang Cincinnati demi melindungi anak kami," katanya.
Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang mereka terima pascakejadian pada 28 Mei.
"Beberapa bahkan ada yang ingin menyumbangkan uang pada kami, yang tidak kami minta sebelumnya dan tidak akan kami terima," sebut pernyataan itu.
"Jika ada pihak yang ingin mendonasikan sesuatu, berikan saja ke Kebun Binatang Cincinnati, untuk Harambe," katanya.
Keluarga bocah yang jatuh itu telah menjadi sasaran kecaman publik, yang disalahkan atas kematian Harambe.
Harambe mati ditembak setelah gorila itu mendekati dan menyeret bocah tersebut di kandangnya, tindakan yang dianggap membahayakan bocah itu.
Meski kata pihak kebun binatang hal itu tepat dilakukan, publik menilai kelalaian orangtua bocah itu yang tak mengawasi anaknya menjadi penyebab kematian Harambe. (CBS News/RT News)