TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Boeing 737 dan A-320 di pasar Rusia bakal meredup setelah kemunculan pesawat penumpang udara baru bernama MS-21, (singkatan Magistralny Samolyot 21 veka, ‘pesawat jarak jauh abad ke-21’).
Pesawat ini diperkenalkan kepada publik di Irkutsk, (4.200 kilometer dari Moskow), Siberia. Demikian informasi yang dilansir RBTH Indonesia pada Kamis (9/6/2016), merujuk Rossiyskaya Gazeta, Rabu (8/6/2016).
Model baru pesawat MS-21 dikembangkan sebagai bentuk transportasi udara massal dan komersial lainnya selain Superjet.
Selain menggantikan Boeing 737 dan A-320 di pasar Rusia, pesawat MS-21 juga akan menggantikan Tu-204 dan Tu-154B/M. Perusahaan ini sudah memiliki kontrak pasokan untuk 175 pesawat.
Aeroflot, maskapai nasional Rusia, menjadi pelanggan pertama pesawat sipil model baru ini dan akan membeli 50 unit.
Dimensi pesawat baru Rusia ini berbeda dengan jenis pesawat buatan Barat lainnya. Komponen asing yang digunakan pada MS-21 berkisar 30 sampai 40 persen. Pesawat ini dikatakan dapat membawa antara 150 sampai 211 penumpang, tergantung model.
Uji coba penerbangan MS-21 akan diselenggarakan pada akhir 2016 dengan produksi skala besar dimulai pada 2017. Mulai 2020, produsen pesawat Irkut Corporation akan memproduksi sekitar 30 pesawat per tahun. (RBTH Indonesia)