TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Rak laci keluaran perusahaan mebel IKEA ditarik dari pasar lantaran dianggap berbahaya bagi anak.
Sebanyak nyaris 36 juta rak laci tipe MALM dan tipe lainnya yang dipasarkan di AS dan Kanada ditarik.
Hal itu dilakukan usai Komite Keselamatan Produk Konsumen AS (CPSC) mengatakan rak laci tipe itu tak aman bagi anak-anak.
Sudah ada enam anak-anak yang meninggal dunia akibat tertimpa rak laci MALM yang dikatakan mudah roboh dan terjungkal.
Padahal, menurut manual pembuatannya, rak laci keluaran perusahaan asal Swedia itu memang harus ditempelkan ke dinding agar aman.
Dari enam kasus yang menelan nyawa anak-anak di AS itu, semuanya melibatkan rak laci MALM yang tidak ditempel ke dinding.
Namun, tetap saja pihak CPSC menganggap produk itu membahayakan anak-anak.
"Tentu sangat berbahaya memiliki rak laci yang tak menempel ke dinding seperti itu, apalagi jika ada anak-anak kecil di rumah," kata Kepala CPSC Elliott Kaye.
Berbicara di Washington, AS, Rabu (29/6/2016), Kaye juga memperlihatkan ilustrasi kecelakaan yang dapat diakibatkan oleh rak laci MALM.
Sebuah boneka yang diandaikan sebagai seorang anak yang tengah bergantung pada sebuah rak laci MALM, diperlihatkan jatuh ditimpa rak laci itu.
Juru bicara IKEA, Kajsa Johansson, kembali meyakinkan bahwa produk-produk rak lacinya tidak akan menjadi masalah jika ditempelkan ke dinding.
"Sebab produk-produk kami yang serupa tidak menimbulkan masalah apapun di negara-negara lain," ujar Johansson.
Sejak 1989, IKEA telah menerima 41 laporan terkait kecelakaan yang disebabkan oleh produk rak dan lemarinya, termasuk yang menyebabkan cedera hingga meninggal dunia. (Reuters/Bangkok Post)