Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Suasana Lebaran Idul Fitri di Tokyo, Jepang, sangat ramai dan penuh haru. Banyak warga sudah lama terpisah bertemu saat momen lebaran, mereka saling bermaafan setelah berpuasa satu bulan.
"Banyak kalangan Muslim hadir. Suasananya ramai sekali dalam acara di KBRI. Tercatat sedikitnya 4.870 orang pad 6 Juli lalu," papar Ricky Suhendar, Atase Penerangan KBRI Tokyo kepada Tribunnews.com Minggu ini (10/7/2016).
KBRI Tokyo bekerjasama dengan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) menggelar salat Idul Fitri mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Seluruh staf dan masyarakat Indonesia di Sekolah Indonesia Tokyo (SRIT) saling bermaafan, Rabu (6/07/2016).
Salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 waktu setempat, bertindak sebagai khatib KH Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia yang berkesempatan merayakan Idul Fitri di Tokyo. Antusiasme masyarakat Muslim Indonesia telah terlihat sejak pagi hari dalam pelaksanaan salat. Untuk menampung jemaah yang membludak, panitia harus menggelar Salat dalam dua gelombang karena tempat yang terbatas.
Melanjutkan kemeriahan perayaan Idul Fitri, KBRI Tokyo menggelar acara open house bagi masyarakat Indonesia dimulai pukul 08.15. Masyarakat Indonesia disambut KUAI RI Tokyo, Dr Ben Perkasa Drajat, dan jajaran staf untuk bersalaman. Sementara Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, sedang cuti ke Indonesia.
“Perayaan Idul Fitri tahun ini terasa istimewa karena ribuan saudara kita di Tokyo berkumpul saling memaafkan dan berbagi kebahagian bersama. Insya Allah tahun depan berkat dukungan warga masyarakat Indonesia di Tokyo, kita akan dapat melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo”, ujar KUAI Ben Drajat, yang juga Wakil Dubes Indonesia di Jepang.
Usai bersalaman, warga menikmati hidangan menu khas lebaran di Indonesia di antaranya opor ayam dan lontong sayur, bertempat di halaman parkir KBRI. Warga masyarakat yang hadir di KBRI Tokyo gembira menikmati hidangan khas Indonesia.
Ketua Panitia penyelenggaraan Silahturahmi Perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, Atase Perhubungan KBRI Tokyo, Dian Wahdiana, menerangkan persiapan telah dilaksanakan sejak satu setengah bulan sebelum pelaksanaan.
“Alhamdulilah pelaksanaan salat Idul Fitri dan Halal Bihalal berjalan lancar tanpa halangan apapun," ungkap Dian.