Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, SABAH - Para ABK WNI yang diculik oleh sekelompok pria bersenjata di perairan Sabah diduga sudah dibawa ke selatan Filipina.
Menurut Komisaris Polisi Sabah, Abdul Rashid Harun, tiga ABK WNI menjadi korban penculikan pada Sabtu (9/7/2016).
Ketiganya diangkut ke kapal sekelompok pria bersenjata itu usai mencegat kapal tunda yang ditumpangi total tujuh ABK WNI itu.
"Empat orang ABK sisanya ditinggalkan, lalu mereka melapor ke polisi soal insiden itu," kata Rashid, dikutip Harian Metro.
Rashid menduga tiga ABK WNI yang diculik telah dibawa ke sebelah selatan Filipina, di mana kelompok Abu Sayyaf diketahui bermarkas.
Meski demikian, masih belum dapat dipastikan siapa pelaku di balik penculikan tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Tribun Kaltim, kapal yang menjadi lokasi kejadian penculikan adalah kapal pukat tunda LD/114/5S.
Pemilik kapal tersebut adalah Chia Tong Lim, yang telah melaporkan insiden penculikan itu pada Minggu (10/7/2016) dini hari.
Lim melapor bahwa sebanyak tiga ABK asal NTT yang tengah pergi menangkap ikan telah diculik oleh lima pria bersenjata api.
Para korban penculikan itu diketahui bernama Lorens Koten (34), Teo Dores Kopong (40), dan Emanuel (46). (Reuters/Tribun Kaltim)