Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan baru dinikmati Risa Yamai di Bali setelah mengundurkan dari jabatan Presiden Snow Peak Co.Ltd Jepang karena selingkuh dan hamil sebelum menikah.
Snow Peak yang berbasis di Niigata, Jepang merupakan perusahaan ternama yang yang memproduksi dan menjual peralatan outdoor.
Risa harus meninggalkan Jepang usai serangkaian skandal yang melibatkan perselingkuhan dan kehamilan yang dialaminya sebelum menikah.
Pacarnya yang juga terlibat dalam skandal tersebut merupakan pria berusia 40-an tahun yang sudah menikah.
Situasi ini tentu mengejutkan banyak pihak, baik di dalam maupun luar industri, dan menjadi topik hangat di media.
Pada September 2022, Risa mengundurkan diri dan mengumuman kehamilan tersebut melalui situs web perusahaan.
Baca juga: 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Diaktifkan Lagi, Bupati Gunungkidul DIY Kecewa
“Ini adalah situasi yang tidak biasa untuk mengumumkan kehamilan dan pengunduran diri presiden secara bersamaan,” kata mingguan wanita Prime dalam laporannya.
Setelah pengunduran Risa, Tohru Yamai, ayahnya, kembali menjabat sebagai presiden dan chairman namun perusahaan mengalami kesulitan.
"Presiden sebelumnya, Tohru Yamai, yang telah menjadi Presiden/Chairman, ditunjuk lagi sebagai penggantinya, dan Risa, mengundurkan diri sebagai presiden, juga meninggalkan Snow Peak pada saat yang sama. Sejak itu, tren bisnis itu berhenti," tulis majalah itu lagi.
Pada tahun fiskal yang berakhir Desember 2023, laba bersih perusahaan anjlok 99,9 persen.
Dua tahun telah berlalu sejak itu. Sekarang perusahaan dalam keadaan darurat lagi, cucu dari keluarga pendiri dan mantan presiden perusahaan berada di tempat yang tidak terduga.
Pada 15 Agustus 2024, Risa memposting di Instagram-nya untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.
Tampaknya dia telah pindah ke Bali, Indonesia, dan selain gambar dan video anak-anaknya, dia juga memposting foto 'pria yang sudah menikah' yang menyebabkan pengunduran dirinya sebagai presiden.