TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara Turki mengeluarkan beberapa poin imbauan derta nomor telepon darurat yang bisa dihubungi, Sabtu (16/7/2016).
Berikut imbauan KBRI Ankara dengan nomor 430/C.2/VII/2016:
Sehubungan dengan perkembangan situasi terkini di Turki, bersama ini disa,paikan kepada seluruh masyarakat dan Warga Negara Indonesia di Turki agar:
- Meningkatkan kewaspadaan dan mencermati perkembangan situasi di sekitar.
- Sedapat mungkin tetap tinggal di rumah/tempat tinggal masing-masing dan sedapat mungkin menghindari tempat/pusat keramaian.
- Senantiasa membawa identitas diri (Paspor/Ikamet) apabila harus bepergian.
- Menjaga komunikasi dengan sesama Warga Negara Indonesia.
- Apabila terjadi sesuatu hal, nomor kontak yang dapat dihubungi sebagai berikut:
KBRI Ankara: +90 532 135 2298, +90 533 812 0760
KJRI Istanbul: +90 531 453 0351, +90 531 983 1534
Demikian untuk menjadi perhatian.
Ankara, 16 Juli 2016.
IST - Imbauan KBRI Ankara untuk WNI yang berada di Turki menyusul upaya kudeta sekelompok militer, Sabtu (16/7/2016).
~~~~~
Itulah isi imbauan yang dikeluarkan pihak KBRI Ankara terkait upaya kudeta segelintir militer pada pemerintahan resmi Turki.
Pemerintah Turki gagalkan kudeta
Sebelumnya diberitakan seperti dikutip dari Kompas.com
Pemerintah Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari waktu setempat, mengklaim sudah berhasil menggagalkan upaya kudeta militer menyusul baku tembak dan ledakan di ibu kota Ankara yang menewaskan sedikitnya 17 orang.
Seorang pejabat senior Turki yang tak mau disebutkan identitasnya kepada kantor berita Associated Press mengatakan, semua pejabat pemerintah masih mengendalikan kementerian mereka.
Sebelumnya, Nuh Yilmaz, juru bicara dinas intelijen Turki (MIT), kepada CNN Turk menegaskan, upaya kudeta telah digagalkan dan menambahkan panglima angkatan bersenjata Jenderal Hulusi Akar sudah mengendalikan situasi.
Upaya kudeta ini dimulai pada Jumat (15/7/2016) malam, setelah militer mengeluarkan pernyataan telah mengambil alih kekuasaan untuk mengembalikan aturan dan demokrasi di negeri itu.