TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC -- Tersangka pelaku penembakan tiga orang polisi di Baton Rouge, Louisiana, Minggu (17/7/2016), adalah mantan marinir yang pernah bertugas di Irak.
Gavin Eugene Long (29), seorang pria Afrika-Amerika yang oleh media AS disebut sebagai pelaku penembakan, akhirnya juga tewas di tangan polisi.
"Pelaku penembakan tewas dan tak ada tersangka yang kabur," kata kepala kepolisian Louisiana Kolonel Mike Edmonson seperti dilaporkan AFP.
Gavin bergabung dangan korps marinir AS selama lima tahun sejak Agustus 2005 sebagai spesialis jaringan data. Berdasarkan data pribadinya, saat bergabung dengan marinir berpangkat sersan.
Dia pernah bertugas di Irak selama enam bulan yaitu Juni 2008 hingga Januari 2009.
Selama bertugas di kemiliteran Gavin mendapat sejumlah penghargaan termasuk Marine Corps Good Conduct Medal, Irak Campaign Medal, Global War on Terrorism Service Medal, National Defense Service dan Navy Unit Commendation Medal.
Gavin diketahui pernah berkuliah di Universitas Alabama selama satu semester di musim semi 2012 dan mengambil jurusan bisnis.
"Polisi Universitas Alabama tak pernah berinteraksi dengan Gavin selama dia di sini," ujar juru bicara universitas, Chris Bryant.