"Karena sampai sekarang bahasa Inggris adalah bahasa yang dipakai di banyak negara di dunia," tutur Greg lagi.
"Lalu yang ketiga, ya jangan takut. Kita jangan takut salah, jangan takut gagal, jangan takut berkarya," terangnya.
Walaupun lama berkarier di Amerika Serikat, Greg yang juga Ketua Asosiasi "Sister City" Seattle dan Surabaya serta Ketua Indonesia Diaspora Network di Greater Seattle ini mengaku tetap mencintai Indonesia sebagai tanah airnya.
"Setiap tahun kita ada acara Festival Indonesia. Lalu kita juga ada satu hari yang memakai batik di mana kita sesuaikan dengan hari batik nasional, jadi kita sama-sama mempromosikan Indonesia," sebutnya.
"Cuma di luar negeri gitu, dan kebetulan diaspora ini kita mendapatkan kesempatan hidup dan kerja di luar negeri, tapi tetap kita juga cinta Indonesia," sambung Greg.
"Kami juga tetap berusaha untuk memberi nama baik Indonesia di kancah internasional," ujar Greg menutup wawancara dengan VOA Indonesia.
Sumber : VOA Indonesia