Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia untuk pertama kali menerima kasus virus Zika di negaranya, Kamis (1/9/2016).
Kasus pertama itu menimpa seorang perempuan yang belum lama melakukan perjalanan ke Singapura, di mana virus dari gigitan nyamuk itu sedang mewabah.
Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam mengatakan si penderita adalah seorang perempuan berusia 58 tahun.
Perempuan tersebut mengalami gejala penampakan ruam pada kulit dan demam seminggu setelah pulang dari Singapura pada 21 Agustus lalu.
Hasil uji kemudian menyatakan bahwa perempuan itu positif terjangkit Zika.
"Kami sedang melakukan upaya kendali terhadap keberadaan nyamuk Aedes aegypti di sekitar tempat tinggal perempuan itu demi mencegah penyebaran virus," kata Sathasivam.
Perempuan tersebut merupakan orang pertama di negara itu yang terjangkit Zika.
Sedangkan, sudah ada lima orang warga Malaysia di Singapura yang sudah teruji positif Zika, bersama puluhan warga asing lainnya.
Sebanyak 21 orang warga Tiongkok, 13 orang warga India, enam orang warga Banglades, dan seorang warga Indonesia juga menjadi bagian dari 115 orang yang terjangkit Zika di Singapura.
Jumlah yang sudah menyentuh angka ratusan itu meningkat drastis dari jumlah terakhir 82 orang pada Selasa (30/8/2016).
Menteri Kesehatan Singapura Gan Yim Kong telah mengatakan seiring berjalannya waktu, kasus Zika akan terus bertambah di Singapura. (Reuters/Washington Post)