Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DARWIN -- Seekor buaya air asin "raksasa" pemangsa ternak di wilayah utara Australia ditangkap dan dipindahkan ke sebuah penangkaran.
Para petugas lingkungan sebelumnya telah memasang perangkap di perairan tempat buaya itu dikabarkan memangsa ternak di sebuah pulau di wilayah utara negeri itu.
Namun, para petugas harus menunggu beberapa hari sebelum mereka dapat menangkap buaya berukuran 4,3 meter itu.
"Kami menangkap yang besar," kata seorang petugas dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook oleh Kepolisian Northern Territory, Rabu (31/8/2016).
Dibutuhkan beberapa orang untuk menarik buaya besar itu ke darat sebelum hewan itu diikat dan dibawa ke sebuah penangkaran di Darwin.
"Buaya ini sempat berusaha kabur tetapi akhirnya kami berhasil menangkap dia. Buaya itu kini diamankan dan dibawa ke sebuah penangkaran di Darwin," kata sersan Mark Berry.
Sejak undang-undang perlindungan buaya diterbitkan pada 1971, jumlah predator ini di wilayah utara Australia terus bertambah.
Saat ini, menurut perkiraan pemerintah, terdapat 100.000 ekor buaya di wilayah tersebut. Setiap tahun rata-rata dua warga Australia tewas dimangsa buaya.
Seekor buaya air asin bisa tumbuh hingga tujuh meter dengan bobot lebih dari satu ton.