Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KHARTOUM - Sudah banyak berita yang mengabarkan soal "serangan" burung terhadap pesawat terbang yang tak jarang berakhir fatal.
Namun, salah satu insiden "serangan" burung di Sudan ini sangat dramatis.
Sebab burung yang diidentifikasi sebagai seekor elang ini menabrak hidung sebuah pesawat hingga berlubang.
Insiden ini terjadi di bandara El Fasher, Sudan dan yang ditabrak burung ini bukan pesawat terbang sembarangan yaitu Boeing 737 milik maskapai penerbangan Tarco Air.
Seperti dikabarkan harian Daily Mail, pesawat itu baru terbang dari ibu kota Khartoum dan handak mendarat di bandara El Fasher, Darfur Utara saat insiden serangan burung itu terjadi.
Untung saja usai mengalami insiden itu pesawat bisa mendarat dengan baik dan seluruh penumpang dalam kondisi aman.
Menurut majalah penerbangan Aviation Herald, insiden serangan burung yang menimpa penerbangan dengan nomor 3T-400 terjadi pada 10 September lalu.
Burung bertubuh besar itu, yang sebagian tubuhnya bisa dilihat menjorok keluar dari hidung pesawat, membuat lubang cukup besar di moncong pesawat itu.
Usamah Mohamed, pria yang mengunggah foto insiden itu ke Twitter mengatakan: "Pesawat Sudan dengan 108 penumpang melakukan pendaratan darurat setelah ditabrak oleh seekor...elang!"
Bukan kali ini saja serangan burung mengganggu jalannya penerbangan.
Bulan lalu, sebuah penerbangan maskapai Thompson menuju Paphos, Yunani terpaksa kembali ke bandara Birmingham, Inggris setelah menabrak sekelompok burung di tengah penerbangan.
Dikabarkan, beberapa penumpang pesawat itu mendengar ledakan hebat yang disusul kepulan asap tebal.
Beruntung, pesawat itu bisa mendarat kembali dengan selamat di bandara Birmingham dan tak seorang pun penumpang dan awaknya yang terluka.
Di bulan yang sama, sebuah pesawat terbang milik Qatar Airways terpaksa mendarat darurat di bandara Ataturk, Turki beberapa saat setelah lepas landas karena serangan burung.
Burung tersebut mengakibatkan kebakaran di salah satu mesin pesawat sehingga seluruh 312 penumpang dievakuasi sesaat setelah pesawat itu mendarat kembali.(Ervan Hardoko/Daily Mail)