Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BAKU - Paus Fransiskus tiba di Azerbaijan, Minggu (2/10/2016).
Azerbaijan ,erupakan bangsa Muslim Syiah terbesar kedua setelah Iran dan populasi umat katoliknya kecil.
Kurang dari 300 warganya yang menganut katolik.
Paus dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari semua agama serta Presiden Ilham Aliyev sebelum bertolak kembali ke Roma, Minggu (2/10/2016) malam.
Gereja Katolik menjalin hubungan baik dengan pemerintah Azerbaijan selama ini.
Fransiskus menggelar Misa di Gereja Katolik yang kecil yang dibangun setelah Paus St Yohanes Paulus II mengunjungi Azerbaijan tahun 2002.
Aliyev menyumbangkan sebidang tanah di pinggiran ibu kota untuk pembangunan gereja.
Kemudian umat Muslim dan yahudi membantu membangun.
"Aku tidak bisa menahan kegembiraan yang luar biasa ini," demikian Seorang Jemaat disampaikan seorang jemaat Eva Agalarova (61) atas kunjungan Paus.
"Itu adalah sukacita dan kebahagiaan yang menguatkan iman saya."
Kunjungan Paus Fransiskus ke Azerbaijan terjadi setelah ia mengunjungi negara Armenia Juni lalu.
Paus datang dengan harapan membawa pesan damai kepada dua negara bekas Republik Soviet atas sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.