Orang-orang yang mengenalkannya dengan minyak itu mengatakan bahwa ia akan merasakan efek yang ekstrem dari sekadar mengangkat beban.
Sejak itulah ia mulai menyuntikkan minyak suplemen itu di otot-ototnya. Ke otot bisep, dada, dan bahunya.
“Minyak kebanyakan digunakan untuk estitika, yang bisa membuat bodi lebih bengkak—dan tidak mempengaruhi kekuatan,” ujar Valdir.
Meski demikian, jika digunakan secara berlebihan, minyak suplemen ini bisa membunuhnya atau, minimal, membahayakannya. Bahkan bisa membuatnya diamputasi.
“Para dokter memberitahuku untuk menghentikannya. Tapi ini keputusanku untuk terus menggunakannya, karena ini keputusanku, keinginanku,” tegas Valdir.
Lebih dari itu, kondisi ini ternyata membuat Valdir kehilangan cintanya.
Tak hanya itu, teman-temannya juga mulai prihatin dengan kondisinya. “Aku pikir ini adalah suplemen kebodohan,” ujar Fernando Carvalho da Silva, salah seorang teman Valdir.
Apa pun itu, nyatanya Valdir tidak menyesal dengan jalan yang ia tempuh ini.
“Aku tidak menyesal. Aku melihat diriku di cermin dan aku menyukai penampilanku,” pungkasnya.