TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Rudal jelajah Amerika Serikat (AS) ditembakkan ke lokasi radar di kawasan Yaman yang dikuasai oleh kelompok pemberontak.
Serangan tersebut dilakukan militer AS sebagai respons atas penembakan rudal baru-baru ini yang menargetkan kapal perusak AS dan kapal-kapal lainnya di Laut Merah di lepas pantai Yaman.
Departemen Pertahanan AS pada Rabu (12/10/2016) menyatakan bahwa rudal jelajah Tomahawk yang ditembakkan dari sebuah kapal perusak menghantam tiga lokasi radar di kawasan yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi.
Muslim Syiah Houthi didukung oleh Iran.
Menurut Departemen Pertahanan AS, serangan tersebut mendapatkan ijin dari Presiden Barack Obama sebagai langkah pertahanan diri.
Konteksnya yakni, secara terbatas untuk melindungi pasukan AS dan kapal-kapal yang berada di jalur maritim penting. (NHK)