News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ancaman Bom Membuat Pesawat Jepang Terlambat, Dua Pelaku Ditangkap

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Star Flyer 72 Jepang dari bandara Kitakyushu menuju bandara Haneda Tokyo pagi ini tertunda 50 menit akibat adanya ancaman bom

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua orang tersangka yang menggembar-gemborkan adanya ancaman bom di tas tangannya akhirnya ditangkap polisi dan membuat pesawat Star Flyer 72 terlambat berangkat 52 menit pagi ini, Jumat.

"Pesawat semula sedang menuju landasan lepas landas. Tetapi ucapan dua orang mengenai benda berbahaya dan bom di dalam tas tangannya, membuat pesawat membatalkan penerbangan Jumat pagi ini," ujar sumber Tribunnews.com Jumat ini (28/10/2016).

Penerbangan dari bandara Kitakyushu menuju bandara Haneda Tokyo yang semula seharusnya berangkat sekitar jam 7 pagi ini (28/10/2016).

Namun akibat kasus ini terlambat 50 menit.

Adanya ancaman bom di tas tangan penumpang, pesawat ditunda penerbangan 50 menit dan polisi segera datang mengamankan dua tersangka Ayukawa Futoshi (37) dan Katsuyoshi Terasaka (43), menangkap dan menahannya.

Keduanya berdomisili di Yahatanishi-ku Kitakyushu dan sebelum naik ke pesawat terbang ternyata sudah dalam keadaan mabuk, menurut pihak kepolisian.

Kapten yang menerima informasi adanya bom dalam cabin pesawat tersebut segera membatalkan lepas landas, serta kembali ke tempat parkir pesawat.

Setelah polisi khusus antibom memasuki pesawat dan mencari ke berbagai tempat, tidak ditemukan adanya bom tersebut.

Ayukawa mengakui perbuatannya, namun Terasaka menolak tuduhan yang ditujukan kepadanya telah melakukan pengancaman bom dalam pesawat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini