TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD -- Pasukan elite Irak yang didukung artileri dan serangan udara mulai masuk ke jalanan kota Mosul, Jumat (4/11/2016). Mereka terlibat perang kota melawan sisa-sisa anggota ISIS yang mempertahankan Mosul.
Pada Jumat (4/11/2016) dini hari, anggota pasukan kontra-terorisme Irak dengan persenjataan lengkap meninggalkan Gogjali, desa terakhir di sisi timur kota Mosul.
Tak berapa lama setelah meninggalkan Gogjali, mereka sudah tiba di sebuah pemakaman yang terletak di sisi kota yang masih dikuasai ISIS.
Sementara, angkatan darat Irak menghujani kawasan Al-Karama yang tak jauh dari lokasi ISIS dengan tembakan tank dan artileri lainnya.
Sementara itu dari udara jet-jet koalisi juga menjatuhkan bom ke lokasi-lokasi ISIS di dalam kota Mosul.
Pekan ini, pasukan Irak dikerahkan ke sisi timur Mosul, yang menjadi garis depan dengan kemajuan paling signifikan dalam pertempuran merebut Mosul yang dimulai sejak 17 Oktober lalu.
Sementara itu, sebagian warga sipil di kota Mosul mencari perlindungan di wilayah timur kota itu yang dikuasai pasukan Kurdi untuk menghindari kekejaman ISIS.