TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jika menang di pemilihan presiden AS Selasa (8/11/2016), calon presiden AS Hillary Clinton berharap rivalnya mau bekerjasama dengannya.
Hillary Clinton mengatakan dirinya akan segera menghubungi rivalnya, Donald Trump, jika calon presiden Partai Demokrat itu menang pilpres.
Hal itu dikatakannya dalam sesi wawancara dengan mantan host American Idol, Ryan Seacrest, Selasa (8/11/2016).
Menurut Hillary Clinton, ia berharap Donald Trump akan bekerjasama dengannya untuk mempersatukan AS.
Hillary Clinton juga mengatakan dirinya ingin menyambut dan merangkul para pendukung Donald Trump jika pilpres sudah berakhir.
"Selain dari pendukung-pendukung saya, saya juga ingin mendengarkan aspirasi dari pendukung-pendukung Donald Trump," kata Hillary Clinton.
Beberapa jam jelang pilpres AS 2016, Hillary Clinton terus memimpin di sejumlah jajak pendapat, namun mayoritas terpaut selisih tipis dengan Donald Trump.
Seperti dari hasil jajak pendapat CBS/New York Times, 45 persen untuk Hillary Clinton dan 41 persen untuk Donald Trump.
Jajak pendapat ABC/Washington Post memperlihatkan 47 persen suara untuk Hillary Clinton dan 43 persen untuk Donald Trump.
Melalui jajak pendapat BBC, diketahui ada 48 persen suara untuk Hillary Clinton dan 44 persen untuk Donald Trump. (Boston Globe/Telegraph)