Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu hobinya adalah suka jalan-jalan melihat mobil-mobil di tempat pameran mobil-mobil berbagai merek yang ada di Jepang mulai Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi dan sebagainya.
"Saya suka sekali melihat berbagai macam mobil dengan model-model yanngg bagus-bagus. Tapi saya sendiri belum pernah ke luar negeri sekali pun," ujar Ryoko Nakaoka, 23, juara kontes pertama payudara tercantik di Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, media asing yang pertama kali mewawancarai nya hari ini, Selasa (8/11/3016).
Hobinya yang lain adalah renang dan main bola pingpong (tenis meja), termasuk juga memukul bola di batting center.
"Main bisbol sih tidak, hanya suka mukul bolanya saja di batting center, sepperti game, seperti permainana jadinya. Bahkan saya pernah memukul bola dengan kecepatan 130 km per jam," ujarnya.
Gadis cantik kelahiran Perfektur Gifu ini memang baru lima tahun hijrah ke Tokyo setelah lulus sekolah menengah atasnya di Gifu.
Tujuannya tentu mau jadi artis, menjejaki berbagai audisi di Tokyo dan kebetulan mendengar ada kontes kecantikan payudara dari temannya, dia segera ikut serta.
Akhirnya mengalahkan enam finalis di kontes belum lama ini.
Penampilannya yang tinggi, 163 cm, payudara nya yang mulus, putih, kenyal dan berbentuk indah memang, tampaknya membedakannnya dengan finalis lain membuatnya jadi juara kontes payudara yang pertama di Jepang bahkan juga pertama kali diadakan di dunia.
Di masa depan Nakaoka tetap ingin sekali bergelut di bidang khusus payudara ini yang dipercaya terkait dengan kesehatan wanita itu sendiri.
"Salah satunya memng terkait kosmetik tentunya guna perawatan payudara agar tetap menjadi indah. Oleh karena itu saya ingin menekuni bidang ini agar sekaligus dapat merawat kesehatan kita dengan lebih baik pula," katanya lagi yang mengakui belum berpikir untuk berdiri membuka toko sendiri nantinya.
Nakaoka percaya dengan payudara yang terawat baik juga mencerminkan kesehatan yang baik pula bagi si wanita yang memilikinya.
Setiap hari dia merawat sendiri, tak belajar dari ahli kulit atau orang lain.
"Saya belajar sendiri merawat lewat baca di internet, baca buku dan sebagainya. Lalu saya praktikkan, berikan krim dan pijat sendiri sesuai petunjuk ilmu yang ada di internet. Biasanya dilakukan setelah mandi, sebelum tidur saya pijat dan berikan krim, dirawat dengan baik."
Sejak saat duduk di sekolah menengah atas itulah Nakaoka merasakan payudaranya semakin besar dan saat itulah dia mulai merawatnya dengan baik setiap malam sebelum tidur dan diakuinya akan terus merawatnya sampai tua secara teratur.