Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KABUL — Sebuah ledakan bom terjadi di pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan Sabtu (12/11/2016) pagi dan menewaskan empat orang.
Menteri Pertahanan A.S. Ash Carter mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua prajurit AS dan dua kontraktor Amerika tewas dalam serangan bom bunuh diri tersebut.
Lainnya, 16 anggota Layanan AS dan satu prajurit Polandia terluka.
"Bagi mereka yang melakukan serangan ini, pesan saya sederhana, kami tidak akan mundur dalam misi kami untuk melindungi tanah air dan bantuan kepada Afghanistan untuk mengamankan masa depan mereka sendiri," Carter berkata.
Taliban mengaku bertanggung jawab akan serangan, yang kata mereka dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
Zabihullah Mujahid, juru bicara untuk kelompok pemberontak, mengatakan serangan tersebut sudah direncanakan selama empat bulan. (TIME/AP)