Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang nelayan Jepang menjerit sedih sekali siang ini karena kapal lautnya untuk bekerja mencari ikan hancur dihajar Tsuname setinggi 1,4 meter di daerah Higashi Matsushima perfektur Miyagi tadi pagi setelah gempa bumi 7,4SR menghantam perfektur Fukushima jam 5:59 pagi ini, Selasa (22/11/2016).
"Aduuuuhhh, saya sedih sekali. Itu kapan hasil gotong royong bersama bantuan teman-teman empat tahun lalu karena kapal saya hancur dihantam tsunami 11 Maret 2011. Kini kapal bantuan itu hancur lagi," ujar Katsushige Kadoma seorang nelayan perfektur Miyagi yang sedih sekali hari ini melihat kapalnya terbalik dan rusak berat dihajar tsunami.
Kapal yang hancur di sekitar pelabuhan Sendai tidak sedikit tercatat lebih dari 10 buah kapal nelayan terhenpas terbalik terpukul oleh datangnya tsunami pagi tadi.
Namun tak ada manusia yang jadi korban akibat tsunami tersebut.
Sementara korban luka tercatat hari ini tidak kurang dari 15 orang karena kejatuhan barang-barang akibat gempa kencang, jath dari tangga dan sebagainya.
Di Fukushima tercatat 7 orang luka, di Chiba tercatat dua orang luka, di Miyagi tercatat satu orang luka dan di Tokyo tercatat 2 orang luka.
Pembanglis listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima reaktor ketiga langsung dimatikan tidak beroperasi setelah gempa menghantam Fukushima pagi tadi.