"Seorang prajurit ISIS yang melakukan operasi di Berlin sebagai balasan dengan menyasar negara koalisi," demikian disebutkan kantor berita Amaq, yang berada dalam jaringan kelompok teroris tersebut.
Namun, pernyataan dalam berita itu tak menyebutkan siapa pelaku serangan.
Sementara, di sisi lain, otoritas keamanan Jerman pun meragukan tersangka yang ditangkap di lokasi kejadian sebagai pelaku dalam serangan itu.
Klaim kelompok teroris itu muncul setelah pihak kejaksaan Jerman mengaku tak memiliki bukti yang kuat tentang pelaku dalam aksi itu.
Sementara, melepaskan seorang pencari suaka asal Pakistan yang menjadi satu-satunya terduga pelaku dalam serangan ini pun bakal menebar ketakutan di muka publik.
"Kami tak bisa mengesampingkan bahwa pelaku berkeliaran di jalan," kata Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere dalam sebuah siaran di jaringan ZDF. (AP/AFP/Al Jazeera)