News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipaksa Trump Ikut Biayai Tembok, Presiden Meksiko Batal ke AS

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Meksiko membatalkan kunjungannya ke AS lantaran Presiden AS Donald Trump memaksa Meksiko untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Hubungan AS-Meksiko semakin menegang, Jumat (27/1/2017), usai Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto membatalkan kunjungannya ke Washington, AS.

Kunjungan tersebut rencananya dilakukan pekan depan dalam rangka membicarakan soal kerja sama perdagangan dan imigrasi dengan Trump.

Namun, rencana itu dibatalkannya setelah Trump bersikeras untuk meminta Meksiko untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Sekretaris Pers Sean Spicer mengatakan Trump berencana akan menaikkan pajak impor barang dari Meksiko ke AS sebesar 20 persen.

Dana yang diperoleh dari kenaikan itu rencananya dialokasikan untuk membangun tembok perbatasan yang dijanjikan Trump semasa kampanyenya.

Sean Spicer kemudian menyebut kenaikan 20 persen itu hanya satu dari berbagai ide Trump untuk menguras uang Meksiko untuk pembangunan tembok.

"Kami terus ditanya, 'Bagaimana bisa AS melakukan ini? Meksiko tak akan membayar sepeser uang pun untuk itu.' Ya, inilah caranya," kata Sean.

"Pokoknya bisa melalui kenaikan pajak impor, atau biaya lainnya. Ada ratusan cara, tapi intinya adalah mengambil lebih banyak pemasukan untuk membangun tembok itu," lanjutnya.

Sebelumnya, Enrique Peña Nieto menegaskan dirinya menolak keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membangun tembok di perbatasan dua negara itu.

Ia juga menekankan Meksiko tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun untuk itu.

Sebelum membatalkan rencana kedatangannya ke AS, Enrique Peña Nieto sempat bersikeras untuk datang demi mempertahankan hubungan AS-Meksiko.

"Meksiko tetap mempertahankan hubungan persahabatan dengan rakyat AS dan keinginan untuk bermufakat dengan pemerintah AS," tuturnya.

Namun, rencana tersebut berakhir dibatalkan sebagai bentuk protes terhadap Trump atas penandatanganan perintah eksekutif pembangunan tembok dan pemaksaan terhadap Meksiko untuk membiayainya. (Washington Times/Fortune)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini