Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Kebakaran hutan yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mulai merambat ke wilayah pemukiman elite Pacific Palisades menghanguskan sekitar 1.000 rumah mewah hingga pemerintah AS merugi miliaran dollar AS.
Menurut perkiraan awal dari pisat cuaca global, AccuWeather Inc, total kerugian akibat kebakaran hutan yang dahsyat yang melanda California Selatan ini membuat AS merugi 52 miliar dollar hingga 57 miliar dolar atau setara Rp843 triliun hingga Rp924 triliun.
Adapun kerugian tersebut mencakup biaya properti, upah, tanaman, infrastruktur, rantai pasokan, dan jalanan umum yang rusak akibat kebakaran hutan di Los Angeles.
Baca juga: Disneyland hingga Hilton Garden Inn Dipenuhi Pengungsi Kebakaran Hutan di California
"Jika sejumlah besar bangunan tambahan terbakar dalam beberapa hari mendatang, ini mungkin menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California modern berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian ekonomi," kata Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter.
Sementara itu, konsultasi properti CoreLogic memperkirakan bahwa ada lebih dari 456.000 rumah di wilayah metropolitan Los Angeles dan Riverside, dengan nilai rekonstruksi hampir 300 miliar dollar AS berisiko terdampak kebakaran.
Penyebab Kebakaran Los Angeles
Kebakaran Los Angeles, California, AS, ini terjadi karena perubahan cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat sejak Oktober 2024 rata-rata hujan di wilayah tersebut hanya sebesar 10 persen.
Kondisi ini lantas memicu kebakaran, kondisi semakin diperparah dengan munculnya angin lepas pantai yang kuat. Hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar, menciptakan titik-titik api baru. Gumpalan asap hitam pun menyelimuti Los Angeles.
Laporan NBC News menyebutkan, kebakaran di LA terjadi di 3 titik utama. Yakni dari sisi barat, titik kebakaran Palisades menghanguskan lahan lebih dari 15 ribu hektar.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Los Angeles, Tewaskan 5 Orang dan Ribuan Bangunan Hangus
Di Eaton atau di sisi timur, lahan seluas lebih dari 10 ribu hektar terbakar. Sementara titik lain yang terdampak adalah kawasan Hurst sisi utara sebelah barat seluas sekira 500 hektar.
Imbas kebakaran besar, langit LA kini diselimuti awan gelap. Terlebih sejak kebakaran dilaporkan terjadi pada Selasa (7/1) dan meluas hingga Rabu (8/1) waktu setempat.
Mengantisipasi terjadinya lonjakan korban jiwa sebanyak 30.000 warga diungsikan, termasuk bintang Hollywood seperti Mark Hamill, Mandy Moore, dan James Woods.
"Ketika saya membuka pintu, baunya seperti saya tinggal di dalam perapian. Lalu saya juga mulai melihat abu. Dan saya belum pernah melihat itu seumur hidup saya. Seperti hujan abu," kata produser dan sutradara, Jennie Girardo, dikutip AP News.
Kepala Pemadam Kebakaran Daerah Los Angeles, Anthony Marrone, mengatakan bahwa krunya kewalahan untuk memadamkan kobaran api karena skala dan kecepatan api yang menyebar dengan cepat mencapai 159 km per jam.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Namun, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di Daerah LA dibandingkan departemen lainnya untuk menangani ini," katanya.