News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awas! Bumbu Makanan Jepang Tercemar Kepingan Logam

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dressing (bumbu) Kewpie Jepang ini ternyata tercemar kepingan logam

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dressing (bumbu makanan) terkenal buatan Jepang Kewpie hari ini mengakui adanya pencemaran kepingan logam masuk ke dalam produk buatan mereka.

Namun menuliskan hal itu tidak berbahaya bagi kesehatan dan menarik muncur 20.000 botol produknya dari pasar Jepang.

"Kami rasa kemungkinan mengganggu kesehatan adalah rendah," tulis Kewpie di situsnya menanggapi produknya yang tercemar tersebut.

Sebanyak 210.000 botor produk dressing "deep roasted sesame" dengan isi 380 mililiter ditarik mundur dari 21 perfektur baik daerah Tokai dan Hokuriku kecuali Kyushu.

Produk validitas hingga 22 Agustus 2017 ada pula yang masa berlakunya sampai 23 Agustus, 24 Agustus dan 27 Agustus 2017.

Pabrik Kewpie sekarang sedang melakukan inspeksi sendiri khususnya di pabriknya yang ada di Kobe yang mendisbusikan produk tersebut.

Selama inspeksi, menurut Kewpie tidak ada masalah apa pun.

Namun belakangan ditemukan ada metal fiber sepanjang 3 mm di dalam produknya tersebut.

Kewpie menginginkan penarikan balik produk tersebut dari masyarakat.

"Bagi masyarakat yang membeli mulai 24 Januari lalu hingga kini dapat mengirimkan balik kepada Kewpie," tulisnya lagi.

Sebagai gantinya, Kewpie akan mengirimkan kupon belanja kepada konsumen seharga barang yang dibeli konsumen tersebut.

Telepon keluhan pun diterima oleh Kewpie dari jam 9:00 sampai jam 5:30 sore setiap hari melalui telepon bebas pulsa 0120-811-399, dilakukan mulai Jumat besok.

Kewpie juga meminta maaf sedalamnya atas kasus tersebut, "Kami meminta maaf sedalamnya atas kejadian ini sehingga membuat tidak nyaman konsumen. Kami akan meningkatkan kontrol kualitas di masa depan sehingga tidak terulang kembali hal ini."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini